BUNGO - Pemerintah daerah kabupaten Bungo melalui dinas ketahanan pangan kembali gelar gerakan pangan murah di ex. Lapangan MTQ baru, Kamis ( 07/03)2024 ).
Dalam kegiatan tersebut dinas Perindagkop, dinas peternakan dan pertanian, serta Bulog kabupaten Bungo juga menyediakan dan memasarkan komoditi sembako, berupa Cabai Merah, bawang merah, beras, telur, minyak sayur, gula, mie instan, dll.
Kepala dinas Ketahanan pangan kabupaten Bungo Sofyan Ma'as mengatakan bahwa untuk jumlah beras premium yang dibawa 1.5 ton, beras medium 2 ton, cabai merah 500kg, gula pasir 300kg, minyak sayur 100 liter, telur 200 karpet, bawang merah 200 kg, serta mie instan dan segala macamnya.
" Iya hari ini, kami dinas ketahanan pangan bersama dengan pemerintah daerah kabupaten Bungo serta UPTD Bulog, dinas perikanan dan peternakan, Dinas Perindagkop, m melaksanakan pasar murah jelang Ramadhan 2024 ", Katanya.
Ia juga menambahkan bahwa semua komoditi sembako yang diperjualbelikan hari ini, semua harganya sudah disubsidi oleh pemerintah daerah kabupaten Bungo melalui dinas ketahanan pangan.
Baca juga:
PLN UID Jakarta Raya Gelar Apel Siaga Nataru
|
" Jadi untuk masyarakat yang ingin berbelanja di pangan murah ini jangan khawatir, karena memang harga-harga komoditi nya sudah di subsidi dan dipastikan lebih murah dari harga pasaran ", Jelasnya.
Masyarakat yang hadir pun sangat antusias dalam berbelanja komoditi sembako yang diadakan oleh pemerintah daerah kabupaten Bungo.
Sofyan Ma'as pun berharap dengan adanya gerakan pangan murah ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat jelang puasa ramadhan nanti.
" Semoga gerakan pangan murah yang kita adakan dan harga komoditi yang sudah kita subsidi mampu meringankan sedikit beban masyarakat kita jelang Ramadhan ", Harapnya.
Ia juga menambahkan giat pangan murah ini bertujuan untuk mengimbangi harga komoditi yang sedang tinggi dipasaran serta guna menekan lajunya inflasi di pemerintahan daerah kabupaten Bungo.
" Giat pangan murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat guna mengimbangi harga komoditi sembako yang sedang melonjak tinggi dipasaran, dan menekan lajunya inslasi ", Tutupnya. ( Tika )